My Spiritual Journey: Saya telah Memilih
Ketika saya mengatakan bahwa saya telah memilih, itu bukan semata-mata bahwa saya telah menentukan sebuah pilihan. Tapi juga bahwa saya telah siap untuk terbuka. Dan resikonya tentu jauh lebih besar: orang-orang akan menganggap saya gila. Saya menduga, di antara semua orang yang mengenal saya sekian lama, hanya ada 2 orang yang akan menganggap saya masih waras. Dan 2 orang itu adalah RD dan WR. Ya, inilah saya. Ke mana perjalanan ini akan membawa saya? Saya tidak tahu. Tapi konon katanya, just enjoy the ride. Do not focus on the destination . Well, ok! Tapi yang paling menyedihkan dari semuanya, di usia saya yang 32 tahun, saya baru menemukan 2 orang. Well, saya baru menemukan 1 orang. RD menemukan saya. Saya menemukan WR. Baru 1. Dan saya sudah merasa Lelah dan ingin berhenti dari semuanya. Saya tidak tahu mana yang akan lebih beresiko terhadap kegilaan saya. Berhenti atau melanjutkan perjalanan yang tak jelas arahnya. RD beberapa kali bertanya. Saya memilih mana. Menjadi manusi